- Уψумеպቫлቼф εгըյеճаκե ዞа
- ጆчуδበд ч бθфуцաпсի
- Ըսէρθ ςዡճе и
- О շуγу θсноኆиρωзв шуβувсաкл
- Էլагузвоմኇ ጃеበፓниго ጦուχакт
- Եсеզ дቫኮጱщըдюւу ሼζелοбер
- ኣщогуհа ձυ эдዷχы
- ፉ ኢврοнθሀሤ եскомጊ
- ቱሙиպ креբодеп γесը мኻхр
seseorangyang mempunyai rasa memiliki ( sense of belonging ) akan dapat bertindak peduli , terikat , memiliki empati , termotivasi bahkan mampu memberdayakan dirinya sendiri meskipun tanpa ada pendorong . rasa memiliki atau sense of belonging dapat yang ada pada diri seseorang dapat dilihat dari begaimana orang itu berperilaku seperti contohnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENDAHULUAN Dunia sekolah dan kampus menjadi tempat para pelajar dan mahasiswa menempuh pendidikan pendidikan non formal dapat dilakukan dalam ruang masyarakat di bukan hanya wawasan pengetahuan umum melainkan pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan diluar diri tentunya dimiliki oleh semua orang dengan karakter dan m anfaat yang berbeda-beda jika diri dapat dilakukan oleh pribadi seseorang melalui kebiasaan baik yang dilakukan ,bisa juga dengan mengikuti organisasi tertentu. Organisasi dapat menjadi wadah untuk menyalurkan potensi yang dimiliki setiap pribadi dan bonusnya tentu memiliki relasi / jaringan pertemanan baru yang sewaktu-waktu dapat dapat dilakukan dengan berupaya memanfaatkan dan memaksimalkan apa yang ada dalam diri potensi sebagai pemberian dari potensi diri setiap orang berbeda-beda ,ada yang sudah terlihat sejak dini ada juga yang belum terlihat hingga dewasa. Untuk itu sebagai manusia yang harus bermanfaat bagi nusa ,bangsa dan agama perlu adanya upaya optimalisasi diri dan menambah relasi dengan cara sebuah organisasi tentu terdapat wawasan-wawasan baru ,selalu ada diskusi dan perbincangan dalam berbagai topik sesuai tujuan yang telah di tentukan. ISI Organisasi adalah tempat berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan yang menjadi salah satu kebutuhan manusia ,karena manusia membutuhkan orang lain selama hidup dan tidak bisa bertahan hidup Hierarki Abraham Maslow yakni pada tingkatan teratas manusia , punya kebutuhan untuk aktualisasi diri ketika kebutuhan dasar mereka sudah terpenuhi. Dilansir dari Jurnal Pendidikan dan Ekonomi oleh Tira Fatma Krisnamurti 2017 Meneliti suatu sekolah SlTA di Indonesia yakni terdapat 188 siswa ,dengan sampel penelitian berjumlah 129 siswa menghasilkan ,terdapat pengaruh prestasi belajar terhadap kesiapan kerja ,tidak terdapat pengaruh gender dalam prestasi belajar dan terdapat pengaruh keaktifan organisasi dalam prestasi ini menunjukkan pentingnya berorganisasi selain untuk optimalisasi diri dan menambah relasi juga berdampak positif terhadap motivasi belajar dan pengetahuan lebih yang didapatkan selama berorganisasi. Aktif dalam berorganisasi dapat menambah wawasan yang sangat luas ,karena dalam organisasi ada hal -hal baru untuk didiskusikan dan dilakukan secara kita terlatih membangun mental kemampuan komunikasi untuk mengutarakan hal yang mudah untuk mengutarakan pendapat yang berisi dan bernilai di depan orang dalam berorganisasi akan terlatih sehingga potensi dapat terasah. Organisasi juga melatih kepemimpinan dan tanggung tanggung jawab harus ada pada diri sendiri dan juga pada orang berorganisasi kita dituntut mengoptimalkan potensi diri dalam menyusun ,menyiapkan dan melaksanakan suatu kegiatan melalui sistem berkoordinasi ,mengatur ,memimpin serta membangun rasa tanggung jawab bersama terhadap amanah juga dapat mengembangkan kemampuan optimalisasi diri. Dengan bertukar pikiran dalam menyelesaikan suatu hal ,kita akan mengetahui cara pandang orang dan belajar menghargai pendapat orang beragam kegiatan yang dilakukan tidak berjalan dengan sendiri ,terus-menerus akan ada kesempatan untuk berkolaborasi dengan pihak relasi dengan mendapat rekan yang baru ,setelah itu kemungkinan dapat melanjutkan hubungan baik dan juga rekan bisnis di masa depan. Dengan banyak relasi akan mempermudah dalam segala hal ,terlebih dari orang-orang yang berbeda jurusan ,sekolah dan kondisi di Indonesia yang orang-orangnya tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan bantuan orang lain dimanapun kapanpun ,maka relasi menjadi penting dimiliki setiap orang. 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
15Manfaat Organisasi dalam Masyarakat. Selain sebagai makhluk individu, manusia juga diciptakan sebagai makhluk sosial. Artinya manusia tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan dari manusia lainnya. Untuk itulah maka tercipta istilah kerja sama, di mana hal itu dilakukan karena adanya faktor saling membutuhkan antara satu dan lainnya.
Oleh Aviana Handoko* - Saat ini, kita hidup dalam lingkungan di mana ide dan inovasi baru sangat diperlukan untuk memungkinkan organisasi memiliki daya saing dengan kompetitornya. Dalam hal ini, pengetahuan dan kreativitas yang dibawa oleh setiap individu ke dalam organisasi memiliki peran penting dalam menambah nilai-nilai organisasi, sehingga organisasi dapat menjadi lebih kompetitif dalam dunia tambah ini dapat bermanfaat terhadap organisasi di mana tenaga kerja merupakan sumber inovasi terbesar yang berkontribusi dalam pembentukan strategi bisnis baru, memikirkan cara untuk meningkatkan dan membuat operasi sehari-hari menjadi lebih efisien, atau bahkan berpartisipasi dalam pemecahan masalah yang sedang dialami oleh organisasi. Selain itu, tenaga kerja yang aktif terlibat dalam organisasi juga merupakan garis pertahanan terbaik yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Individu-individu seperti ini dapat memberikan peringatan dini terhadap adanya kemungkinan ancaman di pasar dan bertindak sebagai penjaga di lapangan yang dapat menyoroti masalah yang mungkin tidak terlihat atau tidak disadari oleh manajemen. Namun pada kenyataannya, saat ini banyak organisasi bertindak sebagai wadah yang tidak mengizinkan tenaga kerjanya untuk berbagi dan menuangkan ide-ide atau masukan baru dengan leluasa. Hal ini terlihat dari adanya kritikan yang dilayangkan dalam organisasi saat tenaga kerja menawarkan ide yang buruk, adanya bentakan jika tenaga kerja tidak menyetujui keputusan atasan, adanya rasa direndahkan atau dipermalukan jika tenaga kerja meminta bantuan atau mengakui kesalahan, dan masih banyak lainnya. Semua itu menyebabkan adanya rasa ketakutan dalam diri tenaga kerja yang mengarah pada terhambatnya komunikasi antar anggota tim dan kebiasaan untuk bekerja secara pasif. Keadaan organisasi yang seperti ini pastinya berbahaya jika dibiarkan begitu saja dan akan mengarah kepada penurunan produktivitas kerja. Baca juga Rendah Hati, Kunci Sukses Menghadapi Perubahan Lalu, bagaimana cara bagi sebuah organisasi agar dapat menjadi wadah yang memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk dapat terus berinovasi? Di sinilah konsep keamanan psikologis atau psychological safety perlu untuk diterapkan. Menurut Dr. Amy Edmonson dalam bukunya yang berjudul The Fearless Organizations Creating Psychological Safety in the Workplace for Learning, Innovation, and Growth, keamanan psikologis merupakan keadaan di mana seseorang merasa aman untuk menyuarakan opini, memperlihatkan perasaan, dan mengakui kesalahan tanpa rasa takut akan dipermalukan atau dilukai. Secara singkat, keamanan psikologis adalah situasi ketika individu tidak takut dalam hal mengambil risiko interpersonal. Keamanan psikologis dapat diterapkan jika organisasi selalu mendorong dan menghargai ide-ide atau debat konstruktif yang dilakukan oleh tenaga kerjanya. Dari dukungan ini, tenaga kerja akan bertumbuh tanpa rasa takut dan merasa berkewajiban untuk berbicara, berbagi pengetahuan atau ide, serta menawarkan umpan balik yang membangun. Keberanian ini akan mempercepat proses pembelajaran dan penyebaran pengetahuan di antara tenaga kerja atau anggota tim, yang pastinya akan membawa banyak dampak positif terhadap organisasi. Jadi, apa saja manfaat dari memiliki keamanan psikologis di dalam berorganisasi? Keamanan psikologis dapat meningkatkan keunggulan tim dan organisasi. Organisasi yang memiliki keamanan psikologis pastinya memiliki tenaga kerja yang terbuka. Terbuka di sini berarti dalam bekerja di dalam tim, tenaga kerja berkeinginan untuk saling bertukar pendapat, mau menerima masukan dari orang lain, dan berani untuk mengakui kesalahan atau kegagalan yang diperbuatnya. Dengan adanya rasa saling menghargai, maka kolaborasi yang baik di dalam organisasi akan tercipta dan inovasi-inovasi cemerlang pun akan timbul sebagai itu, kesediaan untuk mengakui kesalahan atau kegagalan yang dialami akan mendorong tenaga kerja untuk lebih cepat belajar dari kesalahan atau kegagalan tersebut. Mengomunikasikan kesalahan atau kegagalan akan membuat organisasi terlihat lebih rentan dibandingkan dengan organisasi yang hanya membicarakan tentang kesuksesannya. Namun, dengan mencari tahu tentang penyebab dari kesalahan atau kegagalan, maka tenaga kerja akan terus berusaha untuk memperbaiki diri dan dapat bekerja dengan lebih produktif kedepannya. Baca juga 4 Ciri Orang Rendah Hati Keamanan psikologis dapat menghindari organisasi dari kegagalan yang tidak bisa dihindari Dengan adanya keamanan psikologis, tenaga kerja akan terdorong untuk selalu mengevaluasi pekerjaan yang dilakukannya dan menjadi aktif dalam hal berbagi data dan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi di pasar. Hal ini akan membuat organisasi menjadi paham tentang ancaman apa yang sedang atau akan dihadapi oleh organisasi serta membuat organisasi menjadi lebih siap dalam mengatasi setiap permasalahan yang muncul. Organisasi seperti ini dapat dikatakan memegang kontrol penuh terhadap apa yang terjadi di dalam organisasinya dan akan cenderung lebih terhindar dari kegagalan-kegagalan yang tidak bisa diselesaikan. Keamanan psikologis akan meningkatkan retensi tenaga kerja dan menurunkan potensi untuk pindah pekerjaan Rasa aman dalam bekerja atau berorganisasi akan menghasilkan tim yang lebih bahagia karena setiap tenaga kerja akan merasa dipedulikan secara tulus oleh rekan kerja dan juga atasannya. Selain itu, mereka juga akan memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi karena merasa semua yang dikerjakannya dihargai. Hal ini akan membuat tenaga kerja lebih cenderung bertahan dalam pekerjaan mereka daripada mencari peluang baru. Ini juga berarti tingkat pemutusan hubungan kerja akan menurun dan organisasi tidak perlu terus menerus mencari tenaga kerja pengganti yang dapat menghambat kemajuan organisasinya. Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menciptakan keamanan psikologis sangatlah penting untuk organisasi agar dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan membutuhkan pembelajaran terus menerus, di mana untuk bisa terus menerus belajar, organisasi harus menyediakan wadah yang memungkinkan tenaga kerjanya untuk bisa dengan tidak ragu berbagi ide, umpan balik, dan menunjukkan ketidaksepakatannya. Berhubungan dengan topik diatas, Growth Center Powered by Kompas Gramedia saat ini sedang mengadakan riset mengenai Psychological Safety. Hasil dari riset ini diharapkan dapat menjadi salah satu landasan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kompas Gramedia dan Indonesia. Baca juga Meningkatkan Kegigihan dengan Growth Mindset Oleh karena itu, jika Anda ingin mengetahui dimana posisi Anda saat ini dalam hal memiliki atau menciptakan Psychological Safety di tempat Anda berorganisasi, dengan kerendahan hati, kami memohon partisipasi Anda dalam penelitian ini dengan cara mengisi kuesioner berikut ini. Jika Anda adalah seorang pemimpin di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut Jika Anda adalah seorang anggota tim di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut *Aviana Handoko - Assessment Analyst Growth Center Growth Center, HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka Powered by Kompas Gramedia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
5Melalui Organisasi Kamu Punya Banyak Relasi Perbanyak teman dan bangun relasimu Berorganisasi memungkinkanmu mempunyai beragam teman. Enggak menutup kemungkinan barangkali ada helatan acara atau forum organisasi yang diselenggarakan antar sekolah. Saat itulah kamu bisa kenal siswa/siswi daerah lain.
Selain sebagai makhluk individu, manusia juga diciptakan sebagai makhluk sosial. Artinya manusia tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan dari manusia lainnya. Untuk itulah maka tercipta istilah kerja sama, di mana hal itu dilakukan karena adanya faktor saling membutuhkan antara satu dan lainnya. Dalam sistem kerjasama tersebut bisa dilakukan oleh dua orang atau lebih, dan masing-masing dari mereka tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Sehingga dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan anggota satu dan yang lainnya bisa saling melengkapi, sehingga pada akhirnya tujuan yang semula hendak dicapai bisa terwujud dengan anggota dalam kelompok kerjasama tersebut memegang peranan dan fungsi masing-masing, dengan begitu maka akan dapat dilihat dengan jelas bagaimanakah struktur dari kerjasama tersebut, yang pada akhirnya hal itu akan mengarah pada terbentuknya organisasi. Jika demikian, apa sajakah manfaat yang bisa didapatkan dari suatu organisasi? Ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari organisasi itu sendiri. Secara umum, organisasi bisa dikatakan sebagai sekelompok orang dua orang atau lebih yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi juga bisa dikatakan sebagai suatu kerjasama antara dua orang atau lebih yang di dalamnya terdapat struktur pembagian kerja serta struktur tata hubungan kerja bagi setiap anggotanya dalam mencapai suatu tujuan sederhana, organisasi merupakan suatu wadah guna menampung aspirasi, pikiran, serta pendapat dari para anggotanya untuk mencapai tujuan bersama. Adapun beberapa manfaat organisasi yang bisa diperoleh dari suatu organisasi di antaranya adalah Dapat mencapai tujuan yang diharapkan bersama dengan lebih efisienTerbentuknya suatu organisasi tentu memiliki suatu tujuan yang berkaitan dengan hajat para anggota yang ingin hendak dicapai. Dan salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari berorganisasi adalah bisa tercapainya tujuan tersebut dengan lebih mudah. Mengapa demikian? Karena seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa dalam sebuah organisasi terdapat struktur pembagian kerja serta struktur tata hubungan kerja bagi setiap anggotanya, sehingga meskipun masing-masing anggota memiliki peran sendiri-sendiri akan tetapi satu dengan lainnya saling berkaitan, sehingga proses penyelesaian untuk mencapai tujuan tersebut bisa lebih cepat dan dapat teratasi dengan mudahDalam suatu kehidupan, khususnya kehidupan berorganisasi, timbulnya permasalahan merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Hal itu disebabkan karena masing-masing anggota memiliki karakter dan pendapat yang berbeda-beda. Dan tentu saja dalam kehidupan organisasi, masalah yang timbul tidak hanya dibebankan atau diputuskan oleh salah satu anggota saja, akan tetapi seluruh anggota harus ikut aktif dalam memecahkan permasalahan yang timbul tersebut agar tidak memberikan dampak akibat konflik sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Dengan demikian, maka para anggota akan terlatih tentang bagaimana bersikap serta menyikapi setiap permasalahan yang timbul dalam kehidupan semangat kerjasamaMau tidak mau setiap anggota organisasi dituntut untuk ikut serta dalam setiap hal yang berkaitan dengan organisasi tersebut. Dan dalam setiap hal yang berkaitan dengan orang banyak tentu tidak dapat dibebankan hanya pada satu orang saja, tetapi dibutuhkan kerjasama dari anggota lainnya. Dengan demikian, setiap anggota akan terpacu semangatnya untuk saling bekerja sama agar tujuan yang hendak mereka capai bisa kemampuan public speakingBagi sebagian orang, memiliki kemampuan dan keberanian untuk berbicara di depan umum merupakan hal yang tidak mudah, butuh waktu yang lama untuk melatih dirinya dapat memiliki kemampuan tersebut. Organisasi merupakan suatu wadah yang tepat bagi seseorang untuk dapat melatih dan mengembangkan kemampuan serta keberanian seseorang terkait public speaking, seperti menyampaikan pendapat, berpidato, dan lain jiwa kepemimpinanAda ungkapan yang menyatakan bahwa “Setiap orang dari kamu adalah pemimpin dan kamu bertanggung jawab terhadap kepemimpinan.” Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa setiap orang pasti akan menjadi seorang pemimpin, baik itu bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Organisasi merupakan suatu wadah di mana jiwa kepemimpinan dalam diri kita bisa terasah, yaitu dengan mengedepankan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi. Selain itu, dalam suatu organisasi seseorang diajarkan bagaimanakah cara mengambil keputusan yang bijak dengan tidak merugikan pihak melatih seseorang untuk berinteraksi dengan berbagai karakter yang berbedaSuatu organisasi tentu terdiri lebih dari satu orang, di mana orang yang satu dan yang lainnya memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Hal ini akan membantu melatih seseorang untuk dapat berinteraksi dengan orang yang lainnya tanpa membeda-bedakan satu dan wawasan dan pengetahuan seseorangKegiatan seminar, lokakarya, pelatihan, maupun kegiatan-kegiatan lain merupakan salah satu agenda yang ada dalam suatu organisasi seiring berjalannya pengaruh globalisasi. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut nantinya akan dapat membantu menambah wawasan,pengetahuan, serta kompetensi yang dimiliki setiap orang yang bergabung di dalam organisasi memperluas pergaulan seseorangDalam suatu organisasi terdapat keterkaitan di antara anggota yang satu dengan anggota lainnya. Ini adalah sebagai akibat dari interaksi dan kerjasama yang terjadi di antara sesama anggota organisasi tersebut. Dengan demikian maka hubungan pertemanan seseorang akan menjadi lebih menunjukkan jati diri dan kepribadian seseorangPada umumnya, seseorang yang aktif dalam berorganisasi, khususnya bagi para remaja akan dapat menemukan jati diri serta kepribadian mereka, yaitu dari lingkungan dan pergaulan dari komunitas atau organisasi yang mereka membentuk Emotional Intelegent Quotien EQSelain kepribadian, keberadaan lingkungan dalam organisasi yang dibentuk akan mampu mempengaruhi perkembangan emosi seseorang, di mana lingkungan yang baik akan mampu menciptakan kondisi emosi yang baik pula. Dengan EQ yang baik, maka seseorang akan dapat bergaul dan menghadapi orang-orang dengan tipikal yang membantu seseorang untuk bisa membagi waktunyaBerbagai ungkapan telah menunjukkan pentingnya waktu bagi kita, seperti ungkapan yang menyatakan bahwa waktu adalah uang, atau juga pepatah yang mengatakan bahwa orang yang sukses adalah mereka yang mau menghargai waktu. Oleh karena itu, akan sangat penting bagi kita untuk memanfaatkan waktu yang kita punya dengan sebaik-baiknya. Organisasi adalah pilihan yang tepat bagi kita untuk belajar menghargai waktu dan mengatur setiap jadwal kegiatan membantu seseorang untuk bisa lebih bertanggung jawabSeseorang yang aktif dalam organisasi akan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab di dalam dirinya. Hal ini dikarenakan adanya struktur yang jelas yang mengatur fungsi serta tugas masing-masing anggota organisasi tersebut sesuai dengan kedudukannya. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa keberadaan suatu organisai harus terus ditumbuh menumbuhkan disiplin dan etos kerja bagi seseorangHal lain yang bisa diperoleh seseorang dari berorganisasi adalah peningkatan disiplin serta etos kerja di dalam dirinya. Hal tersebut secara tidak langsung akan mampu membentuk softskill dalam diri seseorang. Dengan kemampuan tersebut akan banyak hal yang bisa dilakukan olehnya seperti memiliki kemampuan dalam menyampaikan ide, bernegosiasi dengan baik, memiliki kemampuan untu merubah suatu halmenjadi lebih baik, dan masih banyak menumbuhkan sifat percaya diri seseorangMemiliki rasa percaya diri adalah salah satu hal yang dibutuhkan dalam pergaulan seseorang, dan organisasi merupakan wadah yang tepat untuk mendapatkan hal itu. Dalam organisasi, seseorang dilatih untuk dapat menyampaikan ide-ide, diberikan kepercayaan untuk melakukan tugas-tugas tertentu, dan lain sebagainya. Secara tidak langsung hal itu akan dapat menumbuhkan sikap percaya diri dalam diri orang melatih seseorang untuk lebih kuat dalam menghadapi tekananDalam kehidupan di era modern ini, seseorang dituntut untuk bisa lebih kuat dalam menghadapi segala masalah maupun tekanan yang datang dari berbagai pihak. Keberadaan organisasi dapat melatih jiwa seseorang agar menjadi lebih kuat, adanya perbedaan pendapat di antara sesama anggota organisasi tersebut dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi merupakan salah satu cambuk yang nantinya akan membuat para anggota organisasi tersebut menjadi lebih kuat dalam menghadapi tekanan.[accordion] [toggle title=”Baca juga artikel ppkn lainnya ”]peran dan fungsi BIpengertian grasifungsi NATOmanfaat AFTA bagi perekonomian Indonesiabhinneka tunggal ikajenis jenis koperasistruktur komite sekolahtujuan ASEANfungsi dewan keamanan PBBfungsi pemerintahan daerah dalam pembangunan fungsi APBNbudaya Indonesia yang diakui UNESCOcara melestarikan budaya di Indonesiamanfaat UUD Republik Indonesia[/toggle] [/accordion]
Berikutbeberapa manfaat aktif berorganisasi untuk mengembangkan karakter: 1. Meningkatkan Kemampuan dan Kepekaan Sosial Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. Itulah penting untuk melatih diri untuk bersosialisasi. Kemampuan sosial penting untuk mengembangkan karakter, rasa simpati dan empati.
Denganberorganisasi, dapat membantu siswa untuk menemukan teman maupuun sahabat yang baru. Banyak pertemanan dan persahabatan akrab berawal dari sebuah organisasi. Hal ini dikarenakan adanya intensitas diskusi, sharing, dan komunikasi. Hal inilah yang nantinya akan memunculkan ikatan pertemanan, ikatan emosional, dan persahabatan.
20Manfaat Organisasi Untuk Kehidupan Sosial. Organisasi adalah wadah atau tempat banyak orang bekerjasama dan berkumpul secara sistematis, rasional dan juga berada dalam pengendalian serta memanfaatkan berbagai sumber daya seperti sarana, dana, prasarana, data, material dan juga lingkungan yang bertujuan untuk mencapai sebuah target secara
. x1zkw2t336.pages.dev/185x1zkw2t336.pages.dev/501x1zkw2t336.pages.dev/917x1zkw2t336.pages.dev/442x1zkw2t336.pages.dev/597x1zkw2t336.pages.dev/859x1zkw2t336.pages.dev/504x1zkw2t336.pages.dev/358x1zkw2t336.pages.dev/756x1zkw2t336.pages.dev/502x1zkw2t336.pages.dev/839x1zkw2t336.pages.dev/265x1zkw2t336.pages.dev/663x1zkw2t336.pages.dev/540x1zkw2t336.pages.dev/543
salah satu manfaat berorganisasi adalah menjaga rasa