Dikutipdair buku Pengantar Teori Manajemen (2019) karya Riinawati, komunikasi vertikal adalah komunikasi antara pemimpin dengan bawahan. Bisa juga diartikan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjalin antara atasan dengan bawahan, serta bawahan dengan atasan.
Peran penting komunikasi dalam organisasi adalah menciptakan serta menjaga hubungan relasi serta komunikasi yang intim, baik antara pimpinan dengan karyawan maupun antarkaryawan. Dalam organisasi, komunikasi diibaratkan sebagai aliran darah atau saraf organisasi.
HubunganAtasan Dan Bawahan Komunikasi Kepemimpinan Dalam Organisasi 15 2005 tujuan dari komunikasi ke atas adalah untuk memberikan balikan, saran dan mengajukan pertanyaan. Komunikasi ini mempunyai efek pada penyempurnaan moral dan sikap karyawan, tipe pesan ini adalah integrasi dan pembaruan.
Komunikasiorganisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi.
Dalamjenis sistem 1 Likert ini, pemimpin dideskripsikan memiliki sifat yang otoriter, berfokus pada tugas semata dan sangat terstruktur. Bagi pemimpin jenis ini, hubungan interpersonal antar pemimpin dan bawahan atau antar bawahan dianggap tidak penting dan tidak mempengaruhi kinerja dari pegawai.
.