Teknikgaya renang terbagi menjadi beberapa macam diantaranya adalah: 1. Gaya Renang Dada. Teknik gaya dada ini berada dikekuatan tangan dan kaki untuk mendorong badan ke depan, pada gaya ini juga diperlukan kemampuan tangan untuk mendorong kebawah saat kepala ke atas untuk melakukan pernapasan. 2. - Salah satu olahraga yang menarik ialah renang. Sebab, renang merupakan olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan badan di dalam air. Untuk dapat berenang, maka seseorang harus menggerakkan tangan dan kakinya agar bisa tetap mengapung di atas permukaan dari itu, seseorang juga harus berlatih agar bisa menjadi perenang. Apalagi untuk dapat menjadi atlet renang. Namun, apakah kamu sudah paham tentang sejarah renang? Bagi siswa yang masih sekolah tentu harus mengetahui sejarah renang. Baca juga Ini Tips Aman dan Manfaat Renang bagi Lansia dari Guru Besar UNY Sejarah renang Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, ternyata renang sudah dikenal sejak masa ini diketahui dari penemuan berbagai gua di daerah barat daya Mesir, di sekitar Wadi Sora. Gua-gua tersebut diyakini sebagai tempat-tempat perenang manusia zaman batu. Selain itu juga terdapat penemuan stempel lilin yang yang ditemukan di Mesir. Stempel lilin ini diperkirakan sudah ada sejak 4000-9000 tahun sebelum masehi. Di dalam stempel tersebut digambarkan empat orang yang sedang berenang menggunakan gaya bebas. Tak hanya itu saja, di Babylonia, aktivitas renang diketahui sudah ada sejak dahulu lewat lukisan yang berumur 4000 tahun sebelum masehi. Lukisan tersebut adalah lukisan paling terkenal yang ditemukan di padang pasir Kebir. Dalam lukisan tersebut terdapat seseorang yang berenang dengan gaya dada. Baca juga Siswa, Ini Jenis Sampah dan Contohnya SejarahRenang di Dunia Sejak Zaman Kuno. Renang sendiri merupakan aktivitas olahraga yang sudah ada sejak zaman kuno. Orang-orang di zaman dulu memang belum mengenal istilah gaya dada, gaya kupu-kupu, dan lainnya. Namun, mereka bisa berenang meski dengan gaya yang tidak spesifik dan lebih cenderung ke gaya bebas. - Renang merupakan salah satu olahraga air yang populer di masyarakat. Ada banyak gaya yang dilombakan dalam olahraga renang, seperti gaya dada, gaya bebas, dan gaya lainnya. Renang juga mampu membakar kalori dalam tubuh sehingga menjadi salah satu rekomendasi olahraga bagi yang ingin menurunkan berat saat ini renang menjadi salah satu olahraga air yang populer, ternyata renang sudah dikenal sejak masa prasejarah. Baca juga 5 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa? Hal ini diketahui dari penemuan berbagai goa di daerah barat daya Mesir, di sekitar Wadi Sora. Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbudristek, goa-goa tersebut diyakini sebagai tempat-tempat perenang manusia zaman batu. Selain itu, terdapat juga penemuan stempel lilin yang yang ditemukan di Mesir. Stempel lilin ini diperkirakan sudah ada sejak tahun sebelum masehi. Di dalam stempel, digambarkan empat orang yang sedang berenang menggunakan gaya Babylonia, aktivitas renang diketahui sudah ada sejak dahulu lewat lukisan yang berumur tahun sebelum masehi. Lukisan tersebut adalah lukisan paling terkenal yang ditemukan di padang pasir Kebir. Dalam lukisan tersebut terdapat seseorang yang berenang dengan gaya dada. Di Jepang sendiri, teknik renang menjadi salah satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh para samurai saat itu. Dalam catatan sejarah, pertandingan pertama kali dalam renang diselenggarakan pada tahun 36 SM oleh Kaisar Suigui. Baca juga 8 Hutan Paling Seram di Dunia, Salah Satunya di Indonesia Serupa dengan era samurai di Jepang, para kesatria di Abad Pertengahan juga wajib menguasai teknik renang. Hal ini bertujuan agar para kesatria mampu membawa senjata ketika berada di perairan, dan mampu mempertahankan diri dalam air agar tidak tenggelam. Seiring berjalannya waktu, renang kemudian menjadi olahraga modern. Seorang profesor asal Jerman, Nicolas Wynman, menulis sebuah catatan bahwa olahraga renang modern pertama kali lahir pada tahun 1538.

Pada1896, olahraga renang semakin berkembang yang kemudian dimasukan ke dalam perlombaan di olimpiade. Awalnya kompetisi renang hanya dilakukan dengan gaya dada atau breastroke. Pada 1902, Richmond Cavill mengenalkan renang dengan teknik gaya bebas saat mengikuti kompetisi. Sejak saat itu terus berkembang hingga muncul berbagai gaya atau nomor

Pada zaman dahulu orang melakukan renang bertujuan untuk ... a. mata pencaharianb. berolahragaC. bersenang-senangd. bela diri​ Iklan Iklan Jawabana . mata pencaharianPenjelasanorang zaman dahulu berenang-renang untuk mencari kebutuhan hidup misalnya mencari ikan . Iklan Iklan JawabanA. Mata pencaharianPenjelasanPada zaman dahulu orang melakukan renanh bertujuan untuk Orang jaman dulu berenang digunakan untuk berburu ikan dan mencari makanan di air. semoga membantu semangat belajar ya Iklan Iklan
Sejaraholahraga renang dimulai jauh sejak jaman batu. Terdapat lukisan batu berusia 10.000 tahun yang menggambarkan orang yang sedang berenang di Wadisura di sebelah barat Mesir. menggunakan gaya dada tradisional sedangkan 2 orang berkebangsaan Amerika memakai berbagai macam gaya yang sudah biasa dilakukan oleh orang Amerika dari generasi
AnissaFransisca Selasa, 11 Juni 2019Pukul = 1037JawabanMencari makanan & kebutuhan hidupPenjelasanZaman dahulu, orang melakukan renang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu makanan berupa ikan Namun sekarang, orang melakukan renang untuk bersenang-senang dan menghindari penyakit asma >Sekian dan terima gaji>.< 0 votes Thanks 0

Halhal yang harus dilakukan sebelum berenang / renang adalah (1) Melakukan pemanasan / peregangan, (2) Mandi air pancuran sebelum masuk ke dalam kolam renang, (3) Latihlah irama kaki terlebih dahulu sebelum ke bentuk-bentuk latihan lainnya, (4) Memakai pakaian renang, (5) Berjalan-jalan / menjajaki dasar kolam untuk mengetahui kedalaman yang cocok, (6) Mengukur kemampuan diri dalam berenang

Renang telah dikenal sejak masa prasejarah, dengan ditemukannya Lukisan dari Zaman Batu didalam “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Gambar-gambar ini nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi ini mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga digambarkan pada film English Patient. Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari gaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yang menunjukkan variasi dari gaya dada. Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi. Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000 tahun sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos of Knossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya bebas. Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, the Iliad, the Odyssey, Injil Ezekiel 475, Perjanjian 2742, Isaiah 2511, Beowulf, dan hikayat lainnya, meskipun gayanya tidak pernah dijelaskan. Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga tersebut. Sering kali membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang-orang Etruscan di Tarquinia Italia menunjukkan gambar para perenang dalam 600 tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang-perenang 500 tahun sebelum masehi. Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia king Xerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yang akan datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan snorkel yang terbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya. Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan. Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dari Musium Inggris menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat bantu renang. Di Jepang, renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai, dan catatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi diadakan oleh kaisar Suigui ejaannya tidak jelas, yang pertama kali dikenal sebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang, yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma. Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu. Abad Pertengahan hingga tahun 1800 Renang awalnya merupakan salah satu dari tujuh ketangkasan yang dimiliki oleh para kesatria dalam Abad Pertengahan, termasuk berenang dengan memakai baju zirah. Akan tetapi, sejak renang dilakukan dalam keadaan tanpa pakaian, ia menjadi kurang populer karena masyarakat menjadi semakin konservatif, dan ia telah ditentang oleh gereja pada akhir abad pertengahan. Sebagai contoh, pada abad ke 16, pengadilan Jerman mencatatkan dalam Vechta larangan tempat renang umum tanpa busana bagi anak-anak. Leonardo da Vinci membuat sketsa awal tentang pelampung. Pada tahun 1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis pertama kali buku renang Colymbetes. Tujuannya bukan untuk olah raga, tapi lebih untuk mengurangi bahaya tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi pendekatan yang sangat bagus dan metodis untuk belajar belajar gaya dada, termasuk alat bantu renang seperti kantung berisi tekanan udara, ikatan buluh, atau sabuk pelampung. Sekitar waktu yang hampir bersamaan, E. Digby dari Inggris juga menulis buku tentang renang, menyatakan bahwa manusia dapat berenang lebih baik dari ikan. Pada tahun 1603 organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar Go-Yozei dari Jepang menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat berenang. Pada tahun 1696, penulis Perancis Thevenot menulis Seni Berenang, menjelaskan bahwa gaya dada sangat mirip dengan gaya dada modern. Buku ini telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dan menjadi referensi standar renang selama bertahun-tahun hingga masa yang akan datang. Pada tahun 1708, kelompok penyelamat pertama yang dikenal Asosiasi Chinkiang untuk Menyelamatkan Hidup dibentuk di Cina. Pada tahun 1796 klub renang yang masih ada telah ditemukan di Upsala, Swedia. Benjamin Franklin diakui sebagai pencipta sirip karet renang pada usia sepuluh, tahun 1716. Pada tahun 1739 Guts Muts juga dieja dengan Guts Muth dari Schnepfenthal, Jerman, menulis Gymnastik die Jugend Olah raga untuk kaum muda, termasuk didalamnya bagi khusus tentang renang. Pada tahun 1974 Kanonikus Oronzio de Bernardi of Italy menulis dua volume buku tentang renang, termasuk latihan mengambang sebagai prasyarat untuk belajar renang. Pada tahun 1798 Guts Muts menulis buku lain Kleines Lehrbuch der Schwimmkunst zum Selbstunterricht Buku pelajaran kecil tentang seni renang untuk belajar sendiri, merekomendasikan penggunaan alat pancing untuk membantu dalam belajar berenang. Bukunya menjelaskan tiga langkah pendekatan untuk belajar berenang yang masih dipergunakan hingga saat ini. Pertama, buatlah murid terbiasa dengan air, kedua, latih gerakan renang di luar air, ketiga, latih gerakan renang di dalam air. Dia yakin bahwa renang adalah bagian penting dari setiap pendidikan. Kelompok penyelamat lainnya didirikan tahun 1767 di Amsterdam oleh orang Belanda, 1772 di Kopenhagen, dan tahun 1774 oleh Inggris Raya. Pada tahun 1768 kelompok kemanusiaan dibentuk di Amerika Haloren, kelompok pembuat garam di Halle, Jerman, sangat mahir berenang melalui pemberian contoh yang baik pada yang lainnya dengan cara mengajar anak-anak mereka berenang pada usia yang masih sangat muda. Era Olimpiade modern setelah tahun 1896 Pertandingan Olimpiade dilangsungkan pada tahun 1896 di Athena. Kompetisi khusus kaum pria lihat juga renang pada olimpiade musim panas 1896. Enam pertandingan telah direncanakan, namun hanya empat yang betul-betul diselenggarakan 100 m, 500 m, dan 1200 m gaya bebas dan 100 m untuk pelaut. Medali emas pertama dimenangkan oleh Alfred Hajos dari Hungaria dengan catatan waktu 1 untuk 100 m gaya bebas. Hajos juga memenangkan pertandingan 1200 m, dan tidak mampu memenangkannya pada 500 m, dimana dimenangkan oleh Paul Neumann dari Australia. Kompetisi renang lainnya dari 100 m untuk para pelaut termasuk tiga pelaut Yunani di Teluk Zea dekat Piraeus, dimulai dengan perahu dayung. Pemenangnya adalah Ioannis Malokinis dengan catatan waktu dua menit dan 20 detik. Perlombaan 1500 m juga diadakan. Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat atau silinder penyelamat, yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di Baywatch. Bagian ujungnya membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air, meskipun itu dapat menyebabkan cidera. Pertandingan Olimpiade kedua dilaksanakan di Paris tahun 1900 menampilkan 200 m, 1000 m, dan 4000 m gaya bebas, 200 m gaya punggung, dan 200 m perlombaan beregu lihat juga Renang pada Olimpiade musim panas tahun 1900. Ada dua tambahan pertandingan renang yang tidak biasa meskipun cukup umum pada waktu itu, hambatan pelaksanaan renang di sungai Seine berenang bersama arus, dan perlombaan renang didalam air. 4000 m gaya apa saja dimenangkan oleh John Arthur Jarvis dengan catatan waktu dibawah satu jam, perlombangan renang Olimpiade terpanjang yang pernah diadakan. Gaya punggung juga diperkenalkan pada pertandingan Olimpiade di Paris, demikian juga halnya dengan polo air. Klub Renang Osborne dari Manchester mengalahkan team klub dari Belgia, Perancis dan Jerman dengan sangat mudah. Gaya Trudgen dikembangkan oleh guru renang dan perenang Australia keturunan Inggris bernama Richard Fred, Frederick Cabill. Seperti Trudgen, dia memperhatikan penduduk asli dari kepulauan Solomon, menggunakan gaya bebas. Namun berbeda dengan Trudgen, dia melihat tendangan mengibas, dan mempelajarinya dengan seksama. Dia menggunakan sentakan mengibas yang baru ini dari pada gaya dada atau tendangan menggunting dari Trudgen. Dia menggunakan gerakan ini pada tahun 1902 di Kejuaraan Internasional di Inggris untuk menciptakan rekor dunia yang baru dengan berenang di luar gaya yang dilakukan oleh semua perenang Trudgen pada 100 yard dengan catatan waktu 0 beberapa sumber mengatakan bahwa itu adalah anaknya dalam catatan waktu 0 dia mengajarkan gaya ini kepada keenam anaknya, masing-masing nantinya menjadi perenang kejuaraan. Teknik menjadi dikenal sebagai gaya bebas Australia hingga tahun 1950, ketika ia diperpendek menjadi gaya bebas saja, secara teknik dikenal sebagai front crawl. Olimpiade tahun 1904 di St. Louis meliputi perlombaan 50 yard, 100 yard, 220 yard, 440 yard, 880 yard dan satu mil gaya bebas, 100 yard gaya punggung dan 440 yard gaya dada, dan 4×50 yard gaya bebas beranting lihat juga renang olimpiade musim panas tahun 1904. Perlombaan ini membedakan antara gaya dada dengan gaya bebas, sehingga sekarang ada dua gaya yang ditetapkan gaya dada dan gaya punggung dan gaya bebas, dimana sebagian besar orang berenang dengan gaya Trudgen. Pada tahun 1907 perenang Annette Kellerman dari Australia mengunjungi Amerika Serikat sebagai penari balet dalam air. Kemudian dia ditangkap karena mempertontonkan hal yang tidak sopan, dimana baju renangnya menampakkan lengan, kaki dan leher. Kellerman merubah baju renangnya menjadi berlengan panjang, celana yang lebih panjang, serta kerah, namun tetap mempertahankan pakaian ketatnya yang menampakkan bentuk tubuh di bawahnya. Dia kemudian membintangi beberapa film, salah satunya tentang kehidupan pribadinya. Pada tahun 1908, asosiasi renang dunia Federasi Renang Amatir Internasional FINA/Federation Internationale de Natation de Amateur dibentuk. sumber rudichum You may also like
Renangternyata sudah dikenal sejak jaman prasejarah dan juga zaman batu.Kenapa hal ini bisa ditentukan, beberapa lukisan dan gambar kuno yang ditemukan di wilayah barat daya mesir merupakan gambar orang kuno yang melakukan olahraga renang.Nicolas Wymann merupakan seorang profesor yang menuliskan dan membuat buku catatan mengenai renang modern Ber-olahraga merupakan salah satu cara supaya bisa untuk menjaga kesehatan badan. Andapun bisa memilih olahraga yang disukai ataupun diinginkan untuk menunjang kebugaran fisik Anda. Salah satu cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat pada umumnya adalah renang. Tetapi tahukah Anda dari asal asul adanya olahraga jenis ini? Maka dari itu untuk lebih jelasnya, silahkan simak artikel dari Cryptowi berikut ini, tentang olahraga renang dan sejarah renang. Renang sudah ada dari zaman prasejarah, pada saat itu renang digunakan untuk bertahan hidup karena belum ada alat transportasi yang memadai. Bukti perkembangan sejarah olahraga pada masa prasejarah terlihat dari relief yang terdapat di dinding gua. Dengan adanya ditemukan lukisan yang perkiraan usia 4000 SM di padang pasir Kebir menjadi salah satu penemuan terkenal. Dokumen lainnya seperti dalam Epos Gilgamesh, Oddysey, Iliad,dan Alkitab juga mencatat adanya kegiatan berenang pada masa itu. Sekitar tahun 1800, tepatnya pada tahun 1828, perlombaan renang diadakan di Eropa dengan dibangunnya kolam renang yang dibuka secara umum. Pada saat itu, gaya yang berkembang hanya berupa gaya dada dan itulah gaya yang menjadi awal lahirnya sejarah renang gaya dada yang kemudian diikuti munculnya dengan gaya-gaya baru dalam olahraga renang. Sejarah Renang di Indonesia Di Indonesia sejarah renang dimulai dari zaman Kerajaan Majapahit. Pada masa Kerajaan Majapahit renang bertujuan masih ditujukan untuk menangkap ikan, berperang dan melakukan pembajakan pada kapal-kapal musuh. Beberapa bukti adanya aktivitas renang di Indonesia ditandai dengan ditemukannya relief atau gambar yang terdapat di dinding candi. Pada bangunan peninggalan kerajaan masa lampau juga dapat kita temui kolam-kolam air yang digunakan untuk berenang, seperti situs Taman Sari Water Castle yang terdapat di Yogyakarta. Peninggalan itulah yang menjadi bukti kuat bahwa renang memang sudah ada dari zaman kerajaan masa lampau. Namun, belum dapat dipastikan gaya renang apa yang digunakan pada masa itu. Di Indonesia, pembangunan kolam renang untuk pertama kalinya dibangun di Cihampelas, Bandung pada tahun 1904, kemudian diikuti pembangunan kolam renang Brantas di Surabaya dan kolam renang Cikini di Jakarta yang diperuntukkan hanya untuk orang-orang kulit putih bukan pribumi. Perlombaan cabang olahraga renang di Indonesia untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 1948 di kota Surakarta di Pekan Olahraga Nasional PON. Gaya renang yang diperlombakan pada saat itu adalah gaya bebas, gaya punggung, dan gaya dada. Sejarah Renang Gaya Bebas Renang gaya bebas ialah berenang dengan posisi dada berada pada permukaan air dengan kedua belah tangan mengayuh kedepan secara bergantian. Gaya ini sudah dikenal sejak zaman kuno, diluar negeri gaya bebas ini pertama kali diadakan lomba di London tepat pada tahun 1844. Hingga sampai sekarang gaya bebas ini sangat digemari kebanyakan orang, karena gaya ini mudah untuk dilakukan dan lebih cepat membuat tubuh lebih melaju di air saat berenang. Walaupun perenang asal Inggris pernah berkata bahwa gaya renang ini tidak elegan karena terlalu banyak memercikkan air kemana-mana. Sejarah Renang Gaya Punggung Salah satu gaya renang yang paling beda yaitu gaya punggung, bagaimana tidak gaya punggung ini dilakukan saat berenang posisi badan menghadap keatas. Sehingga punggung berada dipermukaan air dan dari sinilah gaya ini dinamakan gaya punggung. Seperti halnya juga gaya bebas, menurut sejarahnya gaya renang punggung ini sudah dikenal sejak zaman kuno. Sehingga untuk pertama kalinya secara resmi diselenggarakan perlombaan gaya punggung ini pada tahun 1900 di Olimpiade Paris. Seiringnya perkembangan jaman, gaya punggung akhirnya mulai terkenal saat sekitar tahun 1912, pada waktu itu ada perlombaan renang dengan tiga nomor yaitu gaya dada, gaya punggung dan gaya bebas. Ada salah satu seorang perenang asal Amerika yang sudah berkali-kali memenangkan pertandingan beliau adalah Adolf Kiefer yang memperkenalkan gaya punggung ini. Sehingga sampai sekarang gaya ini sudah dikenal seluruh penjuru dunia. Macam Macam Gaya Renang Dalam cabang olahraga renang terdapat macam-macam gaya renang yang bisa Anda praktikkan. Berikut penjelasan macam-macam gaya renang. 1. Gaya Bebas Gaya ini merupakan salah satu gaya dalam cabang olahraga renang yang tidak terikat pada teknik dan aturan tertentu. Seperti namanya, gaya renang ini dilakukan dengan bebas. Pada gaya bebas, posisi dada dan wajah menghadap permukaan air dan kedua tangan, serta kaki bergerak bergantian. Hal ini bertujuan untuk bergerak di dalam air seperti gerakan mengayuh. 2. Gaya Dada Dalam sejarah renang, gaya dada merupakan salah satu gaya renang tertua yang digunakan sejak zaman prasejarah. Pada gaya ini, posisi dada berada dalam keadaan tetap menghadap permukaan air dan kedua tangan membelah air. Gaya ini juga disebut gaya dada karena gerakannya yang menyerupai gerakan katak berenang. 3. Gaya Punggung Saat berenang menggunakan gaya punggung, posisi punggung menghadap permukaan air dan wajah berada di atas air sehingga memudahkan untuk mengambil napas. Pada gaya ini, gerakan tangan dan kaki hampir sama dengan gerakan pada gaya bebas namun posisi tubuh terlentang. 4. Gaya Kupu-kupu Posisi dada menghadap permukaan air dan kedua lengan ditekan ke bawah yang dilakukan secara bersamaan. Gerakan kaki pada gaya ini adalah seperti gerakan sirip lumba-lumba yaitu dengan melakukan gerakan kaki ke atas dan ke bawah bersamaan seperti gerakan menendang. Pernapasan dilakukan saat kepala menyembul ke permukaan untuk mengambil udara. Dari artikel ini, Anda menjadi lebih tahu bagaimana sejarah renang yang berkembang di dunia dan Indonesia. Selain itu renang juga memiliki banyak manfaat yaitu untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melatih kekuatan pernapasan, dan menambah tinggi badan.

SejarahRenang - Apakah anda hoby berenang? Selain menyenangkan, berenang juga merupakan olahraga yang menyehatkan. Berenang membuat seluruh bagian tubuh bergerak dan melatih pernasafasan anda. Berenang bisa bertujuan untuk rekreasi atau olahraga. Sekarang berenang sudah dikompetisikan secara nasional maupun international. Ada yang berenang di kolam renang indoor atau outdoor, ada pula yang

Sejarah dan Pengertian Renang Menurut Para Ahli Renang adalah salah satu di antara cabang olahraga akuatik. Renang merupakan upaya untuk menggerakkan mengapungkan atau mengangkat semua bagian tubuh ke atas permukaan renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan karena dalam olahraga renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau mengapung di Renang InternasionalRenang adalah cabang olahraga yang sudah tua. Olahraga renang sudah dikenal sejak zaman dahulu, renang merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam kehidupannya, terutama dipergunakan untuk membela diri dari keganasan alam seperti zaman primitif renang telah dilakukan manusia, hal ini dibuktikan dengan adanya tulisan-tulisan bangsa Mesir kuno +3000 tahun sebelum Masehi yang nyata menunjukkan renang telah dilakukan sejak zaman Negara Eropa olahraga renang dibawa oleh orang kulit putih kenegara-negara jajahannya diseluruh penjuru dunia. Pada tahun 1890 berdirilah perserikatan renang Internasional yaitu Federation International De Nation Amateur disingkat dengan FINA. Dengan berdirinya FINA olahraga renang maju dan berkembang dengan pesatnya, sampai akhirnya diperlombakan di even-even Internasional baik dalam penyelenggaraan Olimpiade, Asian Games, Sea Games, dan kejuaraan Renang di IndonesiaSebelum kemerdekaan di Negara kita telah ada beberapa kolam renang yang indah dan baik akan tetapi pada waktu itu kesempatan pada orang-orang di Indonesia untuk belajar tidak mungkin, karena setiap kolam renang yang dibangun hanyalah diperuntukkan bagi Bangsawan dan satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun diantaranya adalah kolam renang Cikampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1940. Sesuai dengan tempat kelahiran kolam renang Cikampelas, maka awal dari kegiatan renang di Indonesia dimulai dari olahraga renang yang pertama adalah Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung pada tahun 1917. setelah itu terbentuk pula perserikatan olahraga lainnya seperti di Jakarta dan tanggal 18 April 1924 di Pasuruan didirikan NIZ Nederland Indiche Zwembond yang beranggotakan tiga perkumpulan yaitu Pasuruan, Bandung, dan Surabaya. Pada tahun 1927 berdiri perserikatan renang Jawa Timur East Java Zwembond beranggotakan Surabaya, Malang, Pasuruan, Blitar, Lumajang, Semarang, Jogyakarta dan Cepu. Pada waktu itu selalu diadakan perlombaan baik antar kota maupun antar daerah serta kejuaraan di seluruh penjajah Jepang, kesempatan untuk olahraga renang bagi umum sudah lebih besar dan maju. Semua kolam renang di Indonesia dibuka untuk umum, yang sebelumnya diperuntukkan bagi bangsa kulit putih saja. Pada tahun 1945 di Indonesia olahraga renang kembali sepi, karena pada waktu itu bangsa Indonesia sedang menghadapi perang kemerdekaan, sampai pada tahun 1951, pembina renang di Indonesia masih dipegang oleh ZBVI Zwembond Voor Indonesia barulah pada tanggal 24 Maret 1951 telah terbentuk PBSI Persatuan Berenang Seluruh Indonesia.Pada tahun 1954 di Indonesia telah ada organisasi perkumpulan renang yang terbesar diseluruh tanah air, pada tahun 1955 perkembangan olahraga renang di Indonesia mengalami kemajuan dengan pesatnya, baik ditinjau dari organisasi maupun dari segi prestasi, sejak itu pula PBSI menyusun daftar rekor yang berbentuk Nasional, pemenangnya harus warga negara tahun 1956 di Yogyakarta dibangun kolam renang moderen dalam rangka Colombo Plan. Pada tahun 1957 di Makassar dibuat kolam renang moderen untuk keperluan PON IV, dan pada tahun 1962 di Jakarta Senayan didirikan juga kolam renang dalam rangka pelaksanaan Asian Games ke PON ke IV di Makassar tahun 1957 Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia PBSI diubah namanya menjadi Persatuan Renang Seluruh Indonesia PRSI sampai saat belajar berenang akan berhubungan dengan media air, hal ini sangat berbeda dengan cabang-cabang olahraga lain, dimana medianya adalah tanah lapangan atau udara disekitarnya. Olahraga renang tahanan yang dihadapinya adalah air, sedangkan cabang lain lari misalnya, tahanan hambatan yang dilawan adalah udara angin maka tahanan dalam renang lebih berat dibanding dengan lari. Perenang yang dapat memperkecil tahanan yang dihadapinya akan semakin cepat olahraga renang untuk dapat meraih prestasi harus menguasai berbagai komponen, yaitu komponen fisik dan komponen teknik dan mental. Komponen fisik meliputi kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kelenturan atau fleksibilitas. Sedangkan komponen teknik adalah start, gaya, turn pembalikan, dan finish penyelesaian.Abdoelah 1981270 mendefinisikan olahraga renang adalah suatu jenis olahraga yang dilakukan di air, baik di air tawar maupun di air asin atau 201075, menjelaskan bahwa renang merupakan olahraga air yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan membangkitkan perasaan 2004166 mengemukakan bahwa renang adalah olahraga yang menyehatkan, sebab hampir semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang bertambah Budiningsih 20102, olahraga renang adalah satu di antara olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan terapung di permukaan air.

SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Pada zaman dahulu orang melakukan renanh bertujuan untuk INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: gugunaja8823 untuk kesehatan tubuh serta kebugaran Jawaban yang benar diberikan: practicelocker109 Untuk menjaga kebugaran tubuh Menjaga kesehatan Jawaban yang benar diberikan: nisa6393 Selasa, 11 Juni 2019 Pukul = 10:37 jawaban: Mencari makanan

Renang sendiri merupakan aktivitas olahraga yang sudah ada sejak zaman kuno. Orang-orang di zaman dulu memang belum mengenal istilah gaya dada, gaya kupu-kupu, dan lainnya. Namun, mereka bisa berenang meski dengan gaya yang tidak spesifik dan lebih cenderung ke gaya bebas. Bukti sejarah renang di zaman kuno didominasi oleh aktivitas para nenek moyang yang sedang berinteraksi dengan alam. Mereka berpikir bagaimana bertahan hidup ketika harus berburu melewati genangan air yang dalam. Hingga perlahan mereka mengenal gerakan yang bisa menyelamatkan diri selama berada di air yang dalam. Gerakan yang dilakukan memang belum sempurna layaknya gaya renang modern tetapi sudah cukup membuat mereka selamat dari air yang menghanyutkan. Nah, seperti apa kilas sejarah renang di zaman dulu hingga akhrinya sekarang sangat terkenal bahkan dikompetisikan? Mari ulas lebih lanjut di artikel kali ini. Sejarah Renang dalam Perjalanan Peradaban Kuno Pada zaman kuno, nenek moyang manusia tinggal di sekitar perairan. Mereka hidup dari mengambil manfaat yang didapat dari alam. Ada kemungkinan besar mereka akan berhadapan dengan dalamnya genangan air di suatu tempat. Nah, pertanyaannya, teknik apa yang mereka gunakan untuk menyelamatkan diri saat berada di kedalaman air? sejarah renang Jawabannya ternyata bisa didapat dari sebuah jejak peninggalan manusia gua. Ada jejak lukisan di dinding gua yang menunjukkan teknik berenang yang mereka lakukan. Dalam lukisan tersebut digambarkan bahwa mereka bertahan di atas air dengan menggunakan teknik seperti yang dilakukan seekor anjing. Menggerakan lengan ke depan seperti halnya gaya bebas modern saat ini namun lebih tradisional dan tanpa ritme. Memang dari beberapa situs peninggalan zaman kuno, khususnya zaman batu ditemukan beberapa jenis gerakan seperti berenang tapi sulit diidentifikasi gayanya. Beberapa sumber menyebut gaya tersebut sebagai gaya dada dan sebagian lain menganggap hanya meniru gaya renang seekor anjing. Pada sebuah situs peninggalan Mesir kuno tahun 4000-9000 SM, teridentifikasi bahwa gaya renang yang dipraktekkan oleh mereka adalah gaya bebas. Dari gambar memang terlihat satu lengan berada di atas air sementara lengan satunya mengayuh di bawah air. Renang Sebagai Strategi Militer Mesir Kuno sejarah renang Di bagian dunia lain, orang-orang Mesir kuno lebih dekat hubungannya dengan air dan berenang. Peradaban mereka yang tidak jauh dari perairan membuat mereka punya ikatan yang erat. Mereka menggunakan air untuk mandi serta mengambil kebutuhan makanan dari hasil tangkapan ikan di sungai dan laut. Keberadaan air yang mampu memberi kehidupan bagi mereka, membuat para filsuf, pejabat, dan penyair segera menyadari efek positif dari air. Mereka kemudian memanfaatkan air sebagai objek dalam taktik militer, pendidikan, dan pelatihan. Hingga kemudian setelah penerapan strategi yang berhubungan dengan air, masyrakat kuno perlahan mulai kenal dengan budaya mandi dan berenang. Baca juga Menilik Sejarah Renang di Amerika Hingga Menjadi yang Paling Kompetitif di Dunia Sejarah Renang Mesopotamia Di Mesopotamia, ditemukan catatan sejarah tentang renang dari lukisan bergambar termasuk tulisan dimana renang pernah menjadi budaya setiap negara dari Sumeria hingga Asyur Suriah. Peninggalan yang lebih autentik juga ditemukan, dimana ada bekas kolam air dan kolam renang terlihat lantaran ada bukti galian. sejarah renang Di Suriah, terungkap fakta juga bahwa ada galian kolam air berusia empat ribu tahun dengan suhu air yang bisa diatur. Selain itu ditemukan juga pada relief dibalik reruntuhan Nineveh, ada galian di atas makam kerajaan tahun 1200 SM. Menurut beberapa sumber, itu adalah kolam untuk latihan renang para prajurit Asyur. Yang mana saat itu, renang adalah pelatihan wajib bagi laki-laki. Pada masa Herodes Agung 73 SM abad ke 4, Raja Yudea membuat kebijakan dengan mewajibkan semua anak laki-laki wajib ikut pelatihan renang. Di Mesopotamia dan Mesir budaya mandi dan renang jadi sebuah kewajiban agama dan sangat penting. Salah satu yang diwajibkan untuk ritual keagamaan adalah mandi dan berenang di Sungai Nil. Budaya mandi di kolam air juga ditemukan bekasnya di masyarakat sipil yang cukup kaya untuk membuat kolam. Bukti bergambar tentang budaya renang profesional juga bisa dilihat di papirus Mesir. Sejak 3000 SM, orang Mesir kuno tahu sejumlah gaya renang mulai dari gaya bebas, punggung dan gaya dada. Hal itu teridentifikasi dari lukisan yang ditemukan di makam kerajaan, di kapal, dan juga vas bunga. Sejarah Renang Kuno di Eropa dan Asia Orang-orang kuno di negara-negara Eropa meninggalkan jejak kebudayaan mandi dan renang lebih sedikit. Meski begitu, bukti tersebut sudah cukup membuktikan bahwa orang-orang seperti dari negara Jerman memanfaatkan renang sebagai latihan taktis. Orang Finlandida sendiri menganggap renang sebagai gerakan alami yang cepat. Kemudian masyarakat Islandia juga menunjukan kemampuan berenang yang sangat baik. Di Asia, Jepang mengandalkan renang sebagai pelatihan penting dari belajar Samurai. sejarah renang Menurut catatan sejarah, kompetisi renang pertama kali diadakan di pulau terpencil di India yang diselenggarakan oleh Kaisar Su Gui. Di pulau terpencil tersebut, catatan kuno tentang sejarah renang juga dapat ditemukan. Salah satu kolam pertama yang digunakan untuk berenang ada di pulau Mohenjo-daro ini. Dibuat sejak 2800 SM dengan ukuran 30 x 60 meter. Dalam dunia militer kerajaan kuno, renang menjadi sebuah kewajiban untuk belajar renang termasuk berkelahi di air. Di Cina, budaya renang berkembang di bawah pemerintahan dinasti Zhou yang merupakan dinasti ketiga. Di China, berenang juga merupakan bagian dari pelatihan militer dengan medan sungai sebagai kolam renang. Pada abad ke- 3 SM, perwira armada Kekaisaran Cina, lembaga khusus pelatihan renang menyelenggarakan pelatihan yang wajib diikuti para prajurit. Meski renang adalah pelatihan yang wajib namun tidak semua orang di zaman tersebut bahkan pejabat mahir berenang, Alexander Agung sendiri tidak bisa berenang. Sama halnya dengan prajurit Persia yang tidak tahu bagaimana caranya berenang. Mereka tidak diizinkan belajar renang karena alasan agama, berenang bagi mereka adalah membuat air menjadi najis. Dampak dari ketidakmampuan para prajurit Persia itu berenang adalah kekalahan mereka dalam peperangan melawan Yunani di laut Malamis. Kapal-kapal Persia berhasil ditenggelamkan oleh tentara Yunani. Karena tentara Persia tidak bisa berenang maka sebagian dari mereka mati tenggelam di laut Malamis. Sementara itu perkembangan budaya renang di Roma, Italia cukup pesat. Orang-orang Italia pada umumnya menyadari manfaat berenang untuk kecantikan dan kesehatan. Selain itu, peran olahraga ini dalam dunia politik juga bisa dikembangkan misalnya dalam kompetisi. Orang-orang Romawi kuno juga melakukan hal yang sama. Kaisar Augustus membangun kolam renang cukup besar untuk mengakomodasi olahraga renang rakyatnya. Termasuk juga untuk pelatihan tempur di lautan. Pemandian Romawi dibangun di Hungaria dan sangat terkenal. Berenang bagi orang-orang Romawi tidak hanya sekedar bermanfaat untuk kesehatan dan kesenangan saja, tetapi juga diperlukan dalam pelatihan militer. Sejak abad ke 3 SM, para prajurit harus berenang dengan pakaian lengkap dan senjata untuk meningkatkan kebugaran fisik mereka. Sejarah renang di negara-negara Eropa dan pada zaman kuno membuktikan bahwa olahraga air ini sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Di Indonesia sendiri masih jarang sumber yang menyebutkan kapan renang mulai di kenal di negara ini. Semoga ulasan kali ini bisa bermanfaat untuk Anda. Editted by UN.

Padazaman dahulu orang melakukan renanh bertujuan untuk. Question from @Salsabila26des73 - Sekolah Dasar - Penjaskes Register ; Sign In . Salsabila26des73 @Salsabila26des73. November 2019 2 12 Report. Pada zaman dahulu orang melakukan renanh bertujuan untuk . crystaljoan Mencari makanan demi memenuhi kebutuhan . 0 votes Thanks 0. miftah78.
- Bicara soal renang, siapa yang tidak kenal dengan salah satu cabang olahraga akuatik ini. Olahraga renang ini dilakukan di dalam air dengan cara menggerakan hampir semua bagian tubuh. Renang merupakan jenis olahraga prestasi dan dilombakan pada event nasional hingga itu, renang juga bisa dijadikan sebagai pelengkap diwaktu senggang atau sekedar rekreasi untuk melepas penat. Sejarah Renang Baca juga Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula Dilansir dari BBC, olahraga renang diciptakan oleh Mattew Webb. Olahraga renang ditemukan oleh Mattew Webbs pada tahun 1975. Dia sebagai orang pertama yang berhasil melintasi Teluk Inggris dengan berenang selama 21 jam. Pada 1896, olahraga renang semakin berkembang yang kemudian dimasukan ke dalam perlombaan di Olimpiade Athena. Pada Olimpiade Paris tahun 1990 gaya punggung dijadikan sebagai nomor baru pada renang Olimpiade. Awalnya, kompetisi renang hanya dilakukan dengan gaya dada atau breastroke. Namun seiring berjalannya waktu, pada 1902, Richmond Cavill yang berasal dari Australia mengenalkan renang dengan teknik baru, yaitu gaya bebas saat mengikuti kompetisi. Sejak saat itu renang terus berkembang hingga muncul berbagai gaya atau nomor perlombaan, seperti lomba gaya bebas 100 meter serta gaya bebas estafet 4 x 100 meter. Macam-macam gaya renang beserta manfaatnya Gaya bebas freestyle Gaya renang bebas ini merupakan gaya renang paling mudah untuk dilakukan. Selain itu, gaya bebas ini merupakan gaya tercepat dalam renang jika dibandingkan dengan lain. Gaya bebas adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan badan, dimana tangan dan kaki melakukan tarikan dan tendangan air. Renang gaya bebas ini disebut juga freestyle. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan dalam gaya bebas adalah mempertahankan wajah dan pandangan mata ke depan. Berenang dengan memakai gaya bebas ini memiliki manfaat. Di mana bisa membakar kalori dalam tubuh dengan cepat serta melatih otot tangan. Pernapasan dalam renang gaya bebas biasanya dilakukan dengan posisi tubuh yang miring ke samping. Sebaiknya, jangan mengangkat kepala ke atas karena bisa mengganggu keseimbangan tubuh di atas air serta bisa membuat tenggelam. Posisi kepala saat bernapas pada renang gaya bebas adalah ke samping. Sebaiknya konsisten satu sisi, yakni jika mengambil napas ketika hadap samping kiri, maka pengambilan napas selanjutnya juga dilakukan saat hadap samping kiri. Baca juga Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya Gaya dada breaststroke Gaya renang yang satu ini sangat unik. Sebab, gerakan gaya renang dada ini mirip dengan cara katak berenang saat di dada merupakan teknik berenang dengan posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air lalu dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Renang gaya bebas disebut juga breaststroke dan kerap dikenal sebagai gaya katak. Gaya renang dada atau gaya katak ini adalah salah satu jenis gaya renang yang bisa dilakukan dengan santai dan cukup mudah dipelajari. Adapun manfaat dari gaya dada atau gaya katak adalah bisa meningkatkan kesehatan jantung serta membakar kalori. Posisi kepala atau wajah saat bernapas pada renang gaya dada adalah muncul ke permukaan atau di atas air. Tepatnya, ketika kedua tangan berada di depan kepala lalu diayun ke samping badan, posisi kepala ikut naik ke atas permukaan sampai mulut bisa mengambil oksigen. Setelah mengambil napas di udara, posisi kepala kembali sejajar dengan bahu dan badan serta kembali berada di dalam air. Untuk mengeluarkan napas bisa dilakukan ketika kepala berada di dalam air baik melalui mulut atau hidung. Gaya punggung backstroke ANDREW LOTULUNG Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa memacu kecepatannya pada final 100 meter Gaya Punggung Putra Asian Games ke-18 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu 19/8/2018. Siman gagal meraih medali. Teknik berenang satu ini berbanding terbalik dari gaya dada serta gaya bebas dan cenderung lebih sulit dilakukan oleh pemula. Pada gaya punggung, posisi badan bagian depan dan wajah menghadap ke atas. Perihal prakteknya tidak jauh berbeda dengan gaya bebas, karena tangan kanan dan kiri akan diangkat saling bergantian. Manfaat yang diperoleh dari gaya punggung tidak jauh berbeda dengan gaya bebas, yaitu melatih otot tangan. Selain itu, dilansir dari laman berbeda, Halodoc, gaya renang punggung ini juga bisa menjaga agar ligamen dan sendi tetap lentur. Baca juga Pandemi Corona Geser Jadwal Kualifikasi Renang Artistik Olimpiade Tokyo Gaya kupu-kupu butterfly stroke ANDREW LOTULUNG Perenang Indonesia Permatahani memacu kecepatan saat bertanding pada babak final 100 meter Gaya Kupu-Kupu Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 21/8/2018. Permatahani gagal meraih medali emas. Gaya renang satu ini juga terbilang cukup sulit apalagi untuk pemula. Renang gaya butterfly stroke merupakan pengembangan dari gaya dada. Gaya kupu-kupu adalah gaya berenang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh bergerak ke depan. Kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu. Selain itu, irama kaki juga bergerak berbarengan seperti putri duyung. Adapun manfaat yang dihasilkan dari gaya butterfly stroke ini adalah untuk melatih otot tangan dan dada. Penulis Vanya Karunia Mulia Putri Editor Ari Welianto Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
.
  • x1zkw2t336.pages.dev/53
  • x1zkw2t336.pages.dev/333
  • x1zkw2t336.pages.dev/149
  • x1zkw2t336.pages.dev/543
  • x1zkw2t336.pages.dev/619
  • x1zkw2t336.pages.dev/880
  • x1zkw2t336.pages.dev/147
  • x1zkw2t336.pages.dev/525
  • x1zkw2t336.pages.dev/121
  • x1zkw2t336.pages.dev/295
  • x1zkw2t336.pages.dev/409
  • x1zkw2t336.pages.dev/749
  • x1zkw2t336.pages.dev/563
  • x1zkw2t336.pages.dev/687
  • x1zkw2t336.pages.dev/520
  • pada zaman dahulu orang melakukan renang bertujuan untuk